Fans Desak Shin Tae-yong Kembali, Siapa Pengganti Patrick Kluivert dan Persiapan Timnas Indonesia Menuju Piala AFC 2026
Sport7up.com — Desakan agar Shin Tae-yong (STY) kembali menukangi Timnas Indonesia semakin kuat usai PSSI resmi memutus kerja sama dengan Patrick Kluivert pada pertengahan Oktober 2025. Fans menilai era STY membawa kemajuan besar bagi sepak bola nasional dan menjadi sosok paling layak untuk mengembalikan semangat Garuda menjelang Piala AFC 2026.
Latar Belakang Pemecatan Patrick Kluivert
Patrick Kluivert resmi berpisah dengan Timnas Indonesia setelah hasil buruk di babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI menyebut keputusan ini diambil secara mutual agreement demi evaluasi kinerja dan arah baru tim nasional.
Kluivert, yang hanya memimpin selama empat bulan, dinilai belum berhasil menanamkan filosofi permainan dan kestabilan tim. Beberapa kekalahan penting, termasuk melawan Irak, membuat Indonesia gagal melaju ke babak keempat kualifikasi.
Desakan Publik: “STY Kembali!”
Setelah pemecatan Kluivert, jagat media sosial langsung ramai dengan tagar seperti #STYBackToGaruda, #STYKembali, dan #SaveTimnas. Ribuan netizen menyerukan agar PSSI memanggil kembali Shin Tae-yong yang dinilai lebih memahami karakter pemain Indonesia.
Pada masa kepelatihannya, STY sukses membawa Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23, mencatat kemenangan bersejarah di Kualifikasi Piala Dunia, dan memperkenalkan pemain diaspora seperti Elkan Baggott, Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Marselino Ferdinan.
Infografis: Tren dukungan publik terhadap Shin Tae-yong (2020–2025)
PSSI Buka Kemungkinan untuk STY
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa federasi tidak menutup peluang bagi Shin Tae-yong untuk kembali. PSSI sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek tim nasional, termasuk kemungkinan melanjutkan program jangka panjang yang sempat dirancang STY.
Beberapa pengurus disebut masih ingin mencari “nafas baru”, namun tekanan publik dan hasil nyata selama era STY membuat opsi comeback semakin kuat.
Calon Lain Pengganti Kluivert
- Mano Polking — Mantan pelatih Timnas Thailand, memahami kultur sepak bola Asia Tenggara.
 - Phillip Cocu — Eks pelatih PSV dan Fenerbahce, memiliki pengalaman besar di Eropa.
 - Jesus Casas — Pernah menjadi asisten pelatih Spanyol, dikenal dengan taktik modern.
 - Mark van Bommel — Nama besar asal Belanda, namun butuh waktu adaptasi di Asia.
 
Meski begitu, mayoritas fans menilai tidak ada figur yang lebih cocok dibanding Shin Tae-yong untuk mengembalikan kestabilan Timnas.
Persiapan Menuju Piala AFC 2026
Indonesia kini fokus menghadapi Piala AFC 2026 dan sejumlah pertandingan uji coba internasional. Pelatih baru diharapkan segera membentuk training camp (TC) untuk menilai kondisi fisik, taktik, dan kombinasi pemain lokal serta diaspora.
Jika STY kembali, ia memiliki keuntungan besar karena sudah mengenal 80% pemain utama, struktur tim, dan filosofi permainan. Ia juga memiliki catatan kedisiplinan dan mental juang yang tinggi — aspek penting dalam menghadapi lawan-lawan kuat di Asia.
Opini Media dan Fans
| Sumber | Sikap | Catatan | 
|---|---|---|
| CNN Indonesia | Netral | Menilai STY masih punya peluang jika evaluasi PSSI positif. | 
| Goal Indonesia | Pro-STY | Menilai proyek STY belum sempat selesai dan patut dilanjutkan. | 
| Bola.net | Pro-STY | Efek Shin Tae-yong dinilai masih kuat di mata fans Indonesia. | 
| Fans Twitter/X | Sangat mendukung | #STYKembali tembus lebih dari 50 ribu mention pada 17 Oktober 2025. | 
Prediksi dan Harapan
Jika Shin Tae-yong kembali, banyak pihak percaya Timnas Indonesia dapat melanjutkan tren positif di kancah Asia. Fokus utama ke depan adalah stabilitas skuad, peningkatan mental juara, dan kesinambungan antara tim U-20 dan senior.
Dengan dukungan publik yang luar biasa dan potensi pemain muda yang terus berkembang, Timnas Indonesia berpeluang tampil lebih matang di Piala AFC 2026.
“Kalau bicara kontinuitas dan karakter, Shin Tae-yong masih jadi sosok paling ideal untuk Timnas Indonesia.”
— Komentar analis bola, Sport7up
Kesimpulan
Desakan publik untuk mengembalikan Shin Tae-yong bukan hanya soal nostalgia, tetapi refleksi atas kebutuhan Timnas akan pelatih yang paham DNA sepak bola Indonesia. Kini bola ada di tangan PSSI untuk menentukan arah baru Garuda menuju Piala AFC 2026.
#STYKembali #GarudaMendunia #PialaAFC2026 #TimnasIndonesia
